Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah dokumen panduan yang mendetailkan prosedur, mekanisme, dan tanggung jawab yang terkait dengan implementasi sistem penjaminan mutu di suatu institusi pendidikan. Berikut adalah cakupan dari Manual SPMI:

1. Pendahuluan

  • Latar Belakang: Penjelasan mengenai pentingnya penjaminan mutu di institusi dan dasar hukum atau peraturan yang melatarbelakangi penyusunan manual ini.
  • Tujuan: Menyebutkan tujuan pembuatan manual SPMI, termasuk upaya untuk meningkatkan mutu dan menjamin kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

2. Ruang Lingkup

  • Area yang Dicakup: Menyebutkan area atau bidang yang menjadi fokus SPMI, misalnya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, manajemen, dan layanan pendukung lainnya.
  • Unit Kerja: Menguraikan unit kerja atau program studi yang terlibat dalam penerapan manual ini.

3. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu

  • Organisasi dan Tanggung Jawab: Menjelaskan struktur organisasi yang bertanggung jawab terhadap penjaminan mutu, termasuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan unit-unit terkait.
  • Peran dan Fungsi: Menguraikan peran, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam organisasi penjaminan mutu.

4. Kebijakan Mutu

  • Pernyataan Kebijakan: Menguraikan kebijakan umum yang menjadi acuan dalam implementasi penjaminan mutu.
  • Prinsip-Prinsip Mutu: Menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mendasari kebijakan mutu, seperti akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan berkelanjutan.

5. Standar Mutu

  • Penetapan Standar: Menjelaskan proses penetapan standar mutu untuk berbagai aspek seperti pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumber daya manusia, dan manajemen.
  • Indikator Kinerja: Menguraikan indikator-indikator kunci yang digunakan untuk mengukur pencapaian standar mutu.

6. Prosedur dan Mekanisme Pelaksanaan

  • Prosedur Penjaminan Mutu: Menguraikan langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti dalam proses penjaminan mutu, termasuk tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan.
  • Mekanisme Pengendalian dan Evaluasi: Menjelaskan mekanisme pengendalian mutu, termasuk audit internal, monitoring, dan evaluasi kinerja.

7. Dokumentasi dan Rekaman

  • Pengelolaan Dokumen Mutu: Menguraikan bagaimana dokumen-dokumen yang terkait dengan penjaminan mutu dikelola, disimpan, dan diakses.
  • Rekaman dan Pelaporan: Menjelaskan bagaimana data dan informasi yang dikumpulkan selama proses penjaminan mutu dicatat dan dilaporkan.

8. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Berkelanjutan

  • Strategi Pengembangan Mutu: Menguraikan strategi untuk pengembangan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan, termasuk pelatihan, workshop, dan kegiatan peningkatan kapasitas lainnya.
  • Rencana Tindak Lanjut: Menjelaskan tindakan yang akan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan audit untuk perbaikan berkelanjutan.

9. Sosialisasi dan Implementasi

  • Penyebaran Informasi: Menjelaskan bagaimana manual SPMI ini disosialisasikan kepada seluruh anggota institusi.
  • Pelaksanaan di Lapangan: Menguraikan bagaimana manual ini diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di institusi.

10. Review dan Revisi Manual

  • Proses Review: Menjelaskan mekanisme untuk meninjau kembali manual SPMI secara berkala untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya.
  • Revisi Dokumen: Menguraikan prosedur untuk melakukan revisi terhadap manual ini jika diperlukan, termasuk mekanisme persetujuan dan pengesahannya.

Manual SPMI ini adalah dokumen penting yang memastikan bahwa semua aspek penjaminan mutu di sebuah institusi pendidikan dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.